KBR, Jakarta - Pihak Istana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo belum pernah membahas permohonan maaf kepada korban peristiwa pelanggaran HAM 1965. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dalam rapat maupun kunjungan kerja presiden, rencana permohonan maaf itu tak pernah diperbincangkan. Ini lantaran presiden sedang fokus menghadapi persoalan ekonomi dan membenahi regulasi investasi.
"Dan sikap presiden sudah disampaikan secara jelas bahwa konsentrasi beliau sekarang ini adalah menyelesaikan persoalan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa ini," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2015).
Pramono pun enggan menjawab perlu atau tidaknya pemerintah melakukan permohonan maaf untuk kasus pelanggaran HAM '65. Kata dia, hal itu tidak ada dalam pemikiran Jokowi saat ini.
Sebelumnya saat Jokowi mengunjungi Doha, Qatar sudah ada warga Indonesia yang menanyakan mengenai permohonan maaf untuk PKI. Jokowi menjawab belum pernah membahasnya.
Sebelumnya dalam pertemuan presiden dengan PP Muhammadiyah, ormas Islam itu mengklarifikasi isu rencana Jokowi meminta maaf kepada PKI. Namun, kata Sekretaris Muhammadiyah, Jokowi mengatakan tak akan meminta maaf. ?
Editor: Rony Sitanggang