Bagikan:

Iduladha Beda, Muhammadiyah Usul Ada Penanggalan Islam Global

Presiden Jokowi mengapresiasi usulan itu. Namun harus dibahas di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan negara-negara Islam.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 22 Sep 2015 12:33 WIB

Iduladha Beda, Muhammadiyah Usul Ada Penanggalan Islam Global

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Aisyah Khairunnisa/KBR)

KBR, Jakarta - Organisasi Masyarakat Muhammadiyah memutuskan untuk menggelar salat Idul Adha pada Rabu (23/9) besok.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, hari ini pihaknya sudah mulai berpuasa Arafah.

"Dan besok Iduladha, tanggal 23. Sejumlah negara juga ada yang Idul Adha besok. Pemerintah dan ormas yang lain itu tanggal 24 September," kata Haedar selepas bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/9).

Kata Haedar, perbedaan perayaan Idul Fitri maupun Idul Adha kerap terjadi lantaran belum ada kalender Islam internasional global.

Kata dia, Presiden Jokowi mengapresiasi usulan itu. Namun harus dibahas di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan negara-negara Islam.

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan, tahun lalu hari Idul Adha Muhammadiyah dengan Arab Saudi sama.

Namun tahun ini Arab Saudi akan menggelar Idul Adha pada 24 September, berbarengan dengan Pemerintah Indonesia. Puasa Arafah (sehari sebelum Iduladha) jatuh pada Rabu (23/9).

Haedar menyatakan bahwa setiap warga negara berhak menjalankan ibadahnya sesuai hak konstitusional.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending