KBR, Balikpapan – Hutan dan lahan di areal Samboja Lestari Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yang merupakan wilayah tempat ratusan orangutan dan puluhan Beruang Madu direhabilitasi terbakar. Juru Bicara Yayasan Borneo Orangutan Survival Nico Hermanu mengatakan, api kembali membakar lahan dan hutan di areal Samboja Lestari sejak pukul 10.00 wita. Kondisi itu menyebabkan sekitar 209 orangutan dan 47 ekor beruang madu yang sedang dalam perawatan terancam.
“Sejak pukul 10 tadi pagi api yang sebelumnya sudah dilokalisir kembali meluas, dan kini telah mendekati bangunan kandang baru, dan lahan arboretum yang khusus kami gunakan sebagai area penanaman kembali. Tim di lapangan semakin kesulitan untuk memadamkan api karena tebalnya asap di daerah tersebut,” kata Nico Hermanu, Kamis (24/9) siang
Nico menambahkan, hingga kini belum ada bantuan dari Pemerintah setempat, termasuk dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, meski telah dihubungi sejak Rabu (23/9) kemarin.
"“Tim kami sampai saat ini belun mendapat bantuan tenaga khusus untuk pemadaman lahan, dan mungkin karena ini hari libur, sejauh ini tidak ada institusi pemerintahan yang datang membantu,” terangnya.
Sebelumnya sekitar 100 hektar hutan dan lahan di diareal Samboja Lestari sejak siang kemarin terbakar. Apil sudah sempat diatasi oleh tim dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo Orangutan Survival dibantu Detasemen Kavaleri Kodam VI Mulawarman dan Koramil Samboja.
Editor: Rony Sitanggang