Bagikan:

BNPB: Sekitar 25,6 Juta Penduduk Terpapar Asap Karhutla

Orang yang terpapar paling banyak di Riau dan Jambi.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 04 Sep 2015 13:01 WIB

BNPB: Sekitar 25,6 Juta Penduduk Terpapar Asap Karhutla

Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Foto: KBR)

KBR, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat, sekitar 25,6 juta penduduk Indonesia terpapar asap beracun akibat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Menurut juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, puluhan juta orang itu tersebar di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan.

"Dengan luasan wilayah yang terdampak asap seperti ini, ada sekitar 25,6 juta penduduk Indonesia yang saat ini terpapar asap. Di Sumatera ada sekitar 22,6 juta jiwa, meliputi Sumatera Utara 4 juta jiwa, Riau 5,5 juta jiwa, Sumbar 2,5 juta jiwa, Jambi 3 juta jiwa, Sumsel 7,3 juta jiwa, dan Lampung 300 ribu jiwa. Sedangkan di Kalimantan ada sekitar 3 juta jiwa. Kalimantan Barat 1,1 juta jiwa, Kalteng 1,1 juta jiwa, dan Kalsel 850 ribu jiwa," kata Sutopo saat menyampaikan keterangan pers di kantornya, Jumat (04/09).

Ia juga menambahkan, masyarakat yang paling parah terpapar kabut asap ini berada di wilayah Riau dan Jambi. Di kedua daerah tersebut, jarak pandang bahkan hanya 500 meter saja.

BNPB sebelumnya menyebut pemprov Riau seharusnya menaikkan situasi kabut asap menjadi tanggap darurat. Itu karena indeks kesehatan udaranya sudah di level bahaya. Namun hingga kini, statusnya belum dinaikkan.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending