KBR, Jakarta- Kementerian Pertahanan menyebut ada 10 ribu hektare lahan disiapkan khusus untuk industri pertahanan dalam negeri. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menginginkan PT Pindad, PT PAL, serta PT DI bisa berada di satu area.
"Saya sudah siapkan 10 ribu hektare untuk PT DI, PT PAL, dan Pindad pindah. (Lokasi) Masih rahasia. Nanti setelah ini saya ke Lampung . Secepatnyalah kalau lahan sudah dapat. Sekarang ini kan Pindad cuma kira-kira 26 atau 40 hektare," ujar Ryamizard di kantornya, Rabu (23/8).
Bekas Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan saat ini masih banyak yang perlu diperbaiki dari industri pertahanan dalam negeri. Kecepatan perkembangan industri dalam negeri menurutnya belum bisa mengikuti kebutuhan pemerintah. Evaluasi terus dilakukan sambil pemerintah berupaya membantu industri pertahanan terus berkembang.
Untuk mempercepat hal itu, Kementerian Pertahanan berencana menambah alokasi dana untuk industri pertahanan. Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan(KKIP) Sumardjono menyebut alokasi anggaran untuk industri pertahanan akan ditingkatkan dari 20 persen menjadi 40 persen.
"40 persen dinaikkan dari tadinya 20 persen. Supaya industri dalam negeri bisa dimaksimalkan," kata Sumardjono.
Editor: Rony Sitanggang