KBR, Jakarta- Perhimpunan Advokat Indonesia mengklaim telah menerima seratusan lebih dukungan untuk mengawal kasus Haris Azhar. Ini menyusul pelaporan Haris ke penyidik kepolisian Indonesia oleh BNN, TNI dan Polri.
Ketua Umum Peradi, Luhut Pangaribuan menjelaskan, selain menyatakan dukungan dan siap membela kasusnya Haris, advokat dari berbagai daerah itu juga akan mengumpulkan sejumlah informasi mengenai peredaran narkotika yang disinyalir melibatkan aparat penegak hukum.
"Ini tidak hanya soal pembelaan saja. Bisa juga melalui momentum ini kami melakukan diskusi tentang international organized crime, salah satunya penyalahgunaan dan peredaran narkotika, dan obat-obatan terlarang. Nanti bisa saja digelar dalam forum untuk membahas soal ini. Kami juga akan libatkan peneliti yang pernah meneliti di bidang ini," kata Ketua Umum Peradi, Luhut Pangaribuan kepada KBR, Senin (08/08).
Ia menambahkan, dukungan itu dimaksudkan untuk mencegah kejadian yang dialami Haris Azhar terjadi oleh orang lain. Sebab kata dia, seharusnya informasi yang diberikan oleh Haris bisa dijadikan masukan kepada aparat penegak hukum. Bukan dengan memproses hukum orang yang melaporkannya.
Editor: Rony Sitanggang