Bagikan:

BPK Tak Bisa Audit Calon Petahana

BPK hanya bisa periksa keuangan daerah bukan keuangan calon kepala daerah

BERITA | NASIONAL

Senin, 03 Agus 2015 20:06 WIB

Author

Yudi Rachman

BPK Tak Bisa  Audit Calon Petahana

Ketua BPK, Harry Azhar Azis (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan hanya bisa memeriksa keuangan daerah dan tidak bisa mengaudit keuangan calon kepala daerah. Menurut Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, lembaganya tidak bisa memeriksa karena terbentur UU lembaga BPK. Dia juga meminta Bawaslu dan lembaga lainnya untuk menyamakan persepsi soal penyalahgunaan anggaran dalam pilkada. Hingga kini, BPK belum menerima permintaan Bawaslu terkait audit calon petahana.

"Nah itu tergantung belanjanya kita periksa, itu masuk di dalam laporan keuangan yang kita periksa, APBD keuangan daerah tertentu yang kita periksa setiap tahunnya dan kita laporkan di pertengahan tahun berikutnya. Misalnya, Bupati A mencalonkan diri untuk calon yang akan datang, yang kita periksa bukan bupatinya tetapi APBD di kabupaten tersebut," jelas Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis kepada KBR, Senin sore (3/8).

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit keuangan daerah. Menurut Wakil Ketua Bawaslu Nasrullah, ada dugaan penyelewengan keuangan daerah untuk mendukung calon petahana. Selain itu, Bawaslu juga menemukan dugaan adanya mobilisasi PNS untuk mendukung calon petahana.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending