KBR, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan operasi pencarian korban jatuhnya Pesawat Trigana Air di Okbape, Pegunungan Bintang, Papua.
Direktur Operasi Basarnas Heronimus Guru mengatakan evakuasi dihentikan lantaran seluruh korban dan kotak hitam telah berhasil dievakuasi. Upacara penutupan akan dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan.
"Jadi pada prinsipnya dengan selesainya proses evakuasi 54 jenazah apalagi dengan sudah ditemukannya FDR bagian dari kotak hitam, maka tugas dari Basarnas sudah selesai. Sudah selesai semua. Tidak ada lagi pencarian. Mungkin penutupan akan dilakukan Senin atau Selasa, dimana Kabasarnas secara resmi akan menutup," jelas Direktur Operasi Basarnas Heronimus Guru kepada KBR, Kamis (20/8).
Heronimus Guru mengatakan seluruh anggota tim SAR sudah keluar dari Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, dan bergerak menuju Jayapura. Begitu juga seluruh kekuatan baik TNI dan Polri.
Sebelumnya, 54 jenazah korban Trigana Air berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Polri Bhayangkara Jayapura. Dari 54 jenazah yang diidentifikasi, empat diantaranya berhasil diidentifikasi dan sudah dibawa keluarga masing-masing.
Editor: Agus Luqman
Basarnas: Evakuasi Korban Trigana Air Selesai!
Evakuasi dihentikan lantaran seluruh korban dan kotak hitam telah berhasil dievakuasi. Upacara penutupan akan dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan.

Ilustrasi evakuasi korban bencana oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas). (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai