KBR, Jakarta- Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Riau buru pelaku penyebab kebaran di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger menjelaskan, wilayah TNTN tidak akan terbakar dengan sendirinya.
"Namanya kan ini sudah tahunan terjadinya, jelas itu. Kalau dia (TNTN) tidak akan terbakar sendiri, itu pasti dibakar. Cuman, tinggal oknumnya saja yang belum kepegang. Karena modusnya biasanya pembakarannya dilakukan pada malam hari," papar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger kepada KIBR, Senin (04/07).
BPBD Riau bersama dengan BPBD Kabupaten Pelalawan menurunkan personil gabungan dan dua buah helikopter dalam upaya pemadaman TNTN. Edwar menjelaskan, TNTN sekarang dalam proses pendinginan.
"Kalau mineral itu lebih gampang matinya," tutur Edwar.
Berdasarkan data yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 26 titik panas di Riau, dengan rincian 1 titik di Kampar, 2 titik di Pelalawan, 8 titik di Rohil, serta 1 titik masing-asing di Dumai, Kuansing, dan Inhu.
"BNPB menempatkan 2 helikopter water bombing jenis MI-8 dan MI-171, serta 2 pesawat air Tractor Water Bombing. Setiap hari heli dan pesawat tersebut memadamkan api dari udara," papar Sutopo P. Nugroho, Juru BIcara BNPB melalui pesan singkat.
Editor: Rony Sitanggang