Bagikan:

Tragedi Hercules, Serka Sutrisno Dimakamkan di Boyolali

Peti bersama foto Serka Sutrisno berseragam TNI AU tampak dijaga personel TNI. Sementara keluarga dan istri Serka Sutrisno, dibopong oleh pihak keluarga.

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 03 Jul 2015 07:47 WIB

Tragedi Hercules, Serka Sutrisno Dimakamkan di Boyolali

Pemakaman anggota TNI korban tragedi Hercules C130 di Boyolali. Foto: Yudha Satriawan

KBR, Solo - Jenazah Sersan Kepala atau Serka Sutrisno dimakamkan di Nogosari, Boyolali, kemarin (2/7/2015). Jenazah diangkut sejumlah personel TNI AU berseragam lengkap. Sesaat kemudian, tangisan keluarga pecah ketika peti jenazah diletakkan di ruang tamu.

Peti bersama foto Serka Sutrisno berseragam TNI AU tampak dijaga personel TNI. Sementara keluarga dan istri Serka Sutrisno, dibopong oleh pihak keluarga.

Prosesi pemakaman dilakukan secara militer dipimpin perwakilan dari TNI AU Adi Soemarno, Surakarta, Kolonel Wahyu Widodo. "Almarhum Serka Sutrisno menujukkan dedikasi dan loyalitasnya pada negara. Gugur dalam tugas pada 30 Juni 2015 karena tragedi jatuhnya pesawat Hercules C130," kata Kolonel Wahyu.
 
Jenazah Sutrisno dibawa dari Medan dan transit di Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan menuju Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta bersama delapan jenazah anggota TNI lainnya yaitu co-pilot Lettu Pnb Pandu Setiawan, Serda Agung Budiarto, Kopda Mujiman, Pratu Warsiyanto, dan Kopda Saryanto. Mereka dimakamkan di Yogyakarta.

Sedangkan jenazah Prada Alfian Yulfika dimakamkan di Klaten, Serka Sutrisno dimakamkan di Boyolali. Selain Serka Sutrisno yang dimakamkan di Boyolali, korban dari TNI juga terjadi pada personil TNI Angkatan Darat, Sersan Dua atau Serda Joko Purwanto yang dimakamkan di Sragen Jawa tengah, Rabu malam.

Jenazah Serda Joko Purwanto dibawa melalui Bandara Ahmad Yani Semarang bersama jenazah tiga rekannya yang tergabung di penerbangan Angkatan Darat atau Penerbad yaitu Sersan Kepala Lutfi, Sersan Dua Taufik Setyobudi, Sersan Dua Sri Febri Ramadhan.
 



Editor: Quinawaty Pasaribu

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending