Bagikan:

Stafsus Presiden: Insiden di Tolikara, Kali Pertama di Papua

Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya mengatakan konflik tersebut baru kali pertama terjadi di Papua

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 18 Jul 2015 20:04 WIB

Author

Erric Permana

Tragedi pembakaran tempat ibadah Tolikara. Foto: Antara

Tragedi pembakaran tempat ibadah Tolikara. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo melalui Staf Khususnya, Lenis Kogoya, meminta maaf terkait insiden yang terjadi di Tolikara Papua. Lenis mengatakan konflik tersebut baru kali pertama terjadi di Papua. Menurut dia, selama ini warga di Papua saling menghormati antar sesama agama.

"Itu musibah bukan persoalan agama. Karena di Papua tidak pernah terjadi konflik antar agama. Jarang sekali. Di Papua itu contoh di Indonesia dan di negara lain bahwa kebersamaan antar agama itu di Papua sangat kuat," ujar Lenis di kantornya.

Kemarin, masjid di Tolikara, Papua, dirusak massa. Satu versi menyebut masjid diserang ketika warga muslim hendak melaksanakan sholat ied. Versi lain menyebutkan perusakan terjadi setelah ada deretan tembakan yang menewaskan 1 orang dan melukai 11 lainnya. 

Editor: Dimas Rizzky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending