Jakarta, KBR - Presiden Joko Widodo meminta dilakukan investigasi mendalam sebab terjadinya kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengatakan, presiden juga memerintahkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk segera mengevaluasi kondisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk memperbaiki dan meremajakan alutsita TNI.
Presiden Jokowi menegaskan pengadaan alutsista harus diarahkan ke kemandirian industri pertahanan. Tujuannya agar Indonesia dapat sepenuhnya mengendalikan kesiapan operasional alutsista TNI. Selain itu, TNI harus memperkuat zero accident (kecelakaan nihil) dalam penggunaan alutsista. Seluruh alutsista serta perwira dan prajurit TNI yang mengawakinya harus dalam kondisi siap operasional yang tinggi.
Dalam siaran persnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya para personel TNI AU serta para penumpang pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh Selasa (30/6) di Medan, Sumatera Utara. Saat menerima informasi jatuhnya pesawat Hercules tersebut, Presiden langsung memerintahkan seluruh kekuatan untuk mengevakuasi korban serta menolong mereka yang terluka dalam musibah ini.