KBR,Jakarta- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memerintahkan
bawahannya segera menyelidiki kasus pembakaran tempat ibadah di Tolikara,
Papua. Lukman meminta penyelesaian masalah itu dilakukan dengan menggandeng
tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat.
Lukman berjanji akan terus
memonitor perkembangan penyelidikan kasus tersebut. Informasi dan data
yang lebih detail diharapkan bisa diperoleh dalam waktu dekat. Lukman
menyayangkan terjadinya insiden tersebut, terlebih di saat umat Islam
tengah merayakan hari kemenangan.
"Saya
sudah perintahkan kepada Dirjen Bimas Kristen Protestan dengan Kakanwil
Papua di sana, untuk bisa mencari tahu duduk persoalan yang
sesungguhnya apa yang terjadi di sana, lalu kemudian mengambil
tindakan-tindakan sesegera mungkin, melibatkan tokoh agama dan tokoh
masyarakat setempat untuk mencari solusi penyelesaiannya," kata Lukman
Hakim ketika dihubungi KBR, Jumat (17/7/2015)
Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin juga berharap, aparat hukum mengusut tuntas kasus tersebut
bila ditemukan tindak pidana. Kata dia, hal ini harus dilakukan agar
tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari. Kecaman publik
berdatangan terkait dengan aksi penyerangan dan pembubaran kegiatan
ibadah salat Idul Fitri di halaman Koramil Tolikara.
Sekelompok orang mengaku terganggu dengan penggunaan alat pengeras suara di tempat ibadah tersebut. Mereka membubarkan kegiatan salat Idul Fitri. Aksi ini berujung pada terbakarnya musholla dan sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian.
"Jadi penyelesaiannya, kalau itu kemudian ada indikasi kuat terkait tindak pidana, saya berharap jajaran kepolisian bisa membawanya ke proses hukum, agar ini bisa diselesaikan secara hukum, supaya tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari," pungkas Lukman.
Editor: Malika