KBR, Jakarta - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani membantah pencalonannya menjadi calon pimpinan KPK sarat muatan politis. Salah satunya menyelamatkan petinggi partainya, Surya Dharma Ali yang terbelit kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji. Dia mengklaim, pencalonannya murni karena kepedulian terhadap lembaga antirasuah itu. Kata dia, KPK butuh perbaikan di semua lini, termasuk UU KPK.
"Saya ini orang yang paling berseberangan dengan SDA. Sikap saya itu terhadap kasus tersebut. Mungkin yang banyak melaporkan kasus-kasus korupsi, tanya saja kepada komisioner KPK yang sekarang ini," ungkap Ahmad Yani kepada KBR, Minggu (5/7/2015).
"Saya tidak mau berlama-lama di KPK. Cukup satu periode saja, kalau saya merasa tidak sanggup, ya saya mundur. Itu kondisi itu yang harus kita mulai," tambahnya.
Pansel Calon Pimpinan KPK telah menyelesaikan seleksi tahap awal. Hasilnya, dari 611 pendaftar, sebanyak 194 nama dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
Beberapa nama pun menjadi sorotan. Misalnya, Ahmad Yani, bekas anggota DPR dari PPP. Ahmad Yani selama ini kerap menyerang KPK. Apalagi, rekan sesama partainya, Surya Dharma Ali terjerat kasus korupsi di Kementerian Agama.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Lolos Seleksi Capim KPK, Ahmad Yani Bantah Ingin Selamatkan SDA
"Saya ini orang yang paling berseberangan dengan SDA. Sikap saya itu terhadap kasus tersebut. Mungkin yang banyak melaporkan kasus-kasus korupsi, tanya saja kepada komisioner KPK yang sekarang ini."

Politisi PPP, Ahmad Yani. ANTARA FOTO
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai