KBR, Jakarta- Kelompok sipil Komite Umat untuk Tolikara
akan menyalurkan bantuan modal kepada warga di sana yang kiosnya
terbakar, Jumat lalu. Ketua Baznas, Didin Hafidhuddin, mengatakan modal
disalurkan agar kegiatan ekonomi warga bisa kembali berjalan.
Selain itu, kesenjangan ekonomi di antara warga Papua dan pendatang bisa dikurangi. Dia mengusulkan hal ini ketika bertemu Kapolri Badrodin Haiti, sore tadi.
"Untuk sementara meningkatkan modal," jelasnya di Mabes Polri, Rabu (22/7/2015) sore.
"Pak Kapolri juga mengatakan, barangkali dengan penambahan modal itu jauh lebih baik. Rencananya begitu," ujarnya lagi.
Didin menambahkan, pihaknya belum menentukan besaran modal
yang digelontorkan. Namun dana akan disalurkan setelah pembangunan kios
pedagang selesai.
Pembangunan ulang diperkirakan memakan waktu 1 bulan
dan dilakukan langsung oleh pemerintah. Pemerintah sudah mengucurkan 1
miliar rupiah untuk membangun 70 kios yang rusak, 15 kios tambahan, dan
musholla.
Editor: Dimas Rizky