KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan bakal terus mengembangkan kasus beras plastik.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Agus Rianto mengatakan pihaknya akan menyelidiki pelaku yang menyebarluaskan asal mula informasi beras plastik tersebut. Saat ini kepolisian akan menelusuri informasi tersebut.
"Sampel dari Sucofindo kita coba lakukan pemeriksaan ulang di laboratorium Universitas Indonesia. Saya belum dapat informasi lanjutannya, tetapi dari beberapa yang kita lakukan pemeriksaan baik dari laboratorium forensik Polri, BPOM, maupun Diklat Pertanian yang ada di Bogor semuanya negatif. Tidak ada unsur yang disangkakan," kata Juru bicara Kepolisian Agus Rianto kepada KBR, Sabtu (6/6).
"Teman-teman penyidik
itu masih mengumpulkan data, siapa sih yang menyebarkan informasi
terkait beras plastik itu," tambah Agus.
Sementara itu terkait penelitian
beras plastik, Juru bicara Kepolisian Mabes Polri Agus Rianto
menambahkan, belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari
Universitas Indonesia terkait beras plastik.
Menurut Agus Rianto, hasil uji laboratorium belum selesai karena memerlukan tahapan pengujian untuk pembuktian. Karena itu diperlukan waktu yang lama.
Sebelumnya, Kapolri dan BPOM menyatakan
tidak menemukan adanya kandungan plastik yang ditemukan di bekasi.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah kepolisian dan BPOM melakukan
penelitian terhadap sampel beras dari bekasi.
Editor: Agus Luqman