Bagikan:

Pilkada Serentak, Koalisi Partai Bali Seleksi 32 Nama

Sebanyak 32 calon kepala daerah mengikuti seleksi fit and proper test yang dilakukan oleh koalisi Bali Mandara.

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Sabtu, 06 Jun 2015 15:01 WIB

Proses Fit and proper test. Wakil ketua tim koalisi Bali Mandara, Made Mudarta. Foto KBR: Yulius Mar

Proses Fit and proper test. Wakil ketua tim koalisi Bali Mandara, Made Mudarta. Foto KBR: Yulius Martoni

KBR, Bali - Sebanyak 32 orang mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) bakal calon kepala daerah yang dilakukan oleh Koalisi Bali Mandara. 

Koalisi Bali Mandara terdiri dari enam partai diantaranya, Partai Demokrat, Partai Golkar dan partai Gerindra.

Wakil Ketua Tim Koalisi Bali Mandara Made Mudarta mengatakan seleksi dilakukan guna mendapatkan calon kepala daerah yang berkualitas dan melalui seleksi  ilmiah.

Made Mudarta mengklaim calon kepala daerah yang akan di usung nanti merupakan calon yang bersih sehingga tidak tersandung masalah.

"Ada 11 profesor dari Unud (Universitas Udayana), dari Undiknas, ada dari IHDN dan Warmadewa dari segala disiplin ilmu ada ahli tata ruang, ahli pertanian ada ahli hukum adat. Merekalah yang akan memberikan skor kepada calon yang mengikuti fit and proper test".

Seleksi dimulai dengan pembacaan visi dan misi para bakal calon bupati atau walikota yang kemudian akan ditanya oleh para ahli terkait visi dan misinya.

Tim Koalisi mengklaim calon yang mengikuti seleksi ini memiliki tingkat keterpilihan di atas 5 persen dan tingkat popularitas di atas 20 persen.

Fit and proper test berlangsung tiga hari di Grand Inna Bali Beach, Sanur.

Pilkada serentak di Bali akan dilaksanakan di enam kabupaten kota yaitu di Kota Denpasar, kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karang Asem. 
Editor Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending