KBR, Bali - Sebanyak 32 orang mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) bakal calon kepala daerah yang dilakukan oleh Koalisi Bali Mandara.
Koalisi Bali Mandara terdiri dari enam partai diantaranya, Partai Demokrat, Partai Golkar dan partai Gerindra.
Wakil Ketua Tim Koalisi Bali Mandara Made Mudarta mengatakan seleksi dilakukan guna mendapatkan calon kepala daerah yang berkualitas dan melalui seleksi ilmiah.
Made Mudarta mengklaim calon kepala daerah yang akan di usung nanti merupakan calon yang bersih sehingga tidak tersandung masalah.
"Ada 11 profesor dari Unud (Universitas Udayana), dari Undiknas, ada dari IHDN dan Warmadewa dari segala disiplin ilmu ada ahli tata ruang, ahli pertanian ada ahli hukum adat. Merekalah yang akan memberikan skor kepada calon yang mengikuti fit and proper test".
Seleksi dimulai dengan pembacaan visi dan misi para bakal calon bupati atau walikota yang kemudian akan ditanya oleh para ahli terkait visi dan misinya.
Tim Koalisi mengklaim calon yang mengikuti seleksi ini memiliki tingkat keterpilihan di atas 5 persen dan tingkat popularitas di atas 20 persen.
Fit and proper test berlangsung tiga hari di Grand Inna Bali Beach, Sanur.