Bagikan:

Pantauan BPBD Trenggalek Pasca Gempa

BPBD Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pastikan, gempa bumi 5,1 Skala Richter di laut selatan semalam tak timbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Sabtu, 06 Jun 2015 14:47 WIB

Petugas BPBD Trenggalek sedang melakukan pemantauan melalui radio komunikasi. Foto: Antara

Petugas BPBD Trenggalek sedang melakukan pemantauan melalui radio komunikasi. Foto: Antara

KBR, Trenggalek - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan gempa bumi 5,1 Skala Richter yang terjadi di laut selatan Trenggalek semalam tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Kasi Kedaruratan BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharto mengatakan dari hasil pemantauan yang dilakukan tim reaksi cepat (TRC) seluruh wilayah Trenggalek dipastikan dalam kondisi aman, termasuk tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.

"Saat ini tidak ada laporan kerusakan, kemudian masyarakat pun juga tidak ada yang merasa ada situasi darurat. Tapi karena kita berbatasan dengan pantai selatan, sekecil apapun gempa itu harus kami perhatikan," katanya, Sabtu (6/6).

Meski gempa bumi yang terjadi pukul 23.38 WIB semalam tidak terlalu besar, BPBD Trenggalek akan memberikan perhatian serius, mengingat beberapa wilayah Trenggalek masuk dalam kategori rawan Tsunami, selain beberapa mayritas wilayahnya juga rawan terhadap ancaman tanah longsor.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa bumi berkekuatan 5,1 SR terjadi di 116 Kilometer baratdaya Trenggalek, dengan kedalaman 15 Kilometer.

Namun gempa ini dipastikan tidak berpotensi menyebabkan Tsunami. Gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah daerah seperti, Blitar, Tulungagung, Ponorogo maupun Pacitan.  
Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending