KBR, Trenggalek - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan gempa bumi 5,1 Skala Richter yang terjadi di laut selatan Trenggalek semalam tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Kasi Kedaruratan BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharto mengatakan dari hasil pemantauan yang dilakukan tim reaksi cepat (TRC) seluruh wilayah Trenggalek dipastikan dalam kondisi aman, termasuk tiga kecamatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.
"Saat ini tidak ada laporan kerusakan, kemudian masyarakat pun juga tidak ada yang merasa ada situasi darurat. Tapi karena kita berbatasan dengan pantai selatan, sekecil apapun gempa itu harus kami perhatikan," katanya, Sabtu (6/6).
Meski gempa bumi yang terjadi pukul 23.38 WIB semalam tidak terlalu besar, BPBD Trenggalek akan memberikan perhatian serius, mengingat beberapa wilayah Trenggalek masuk dalam kategori rawan Tsunami, selain beberapa mayritas wilayahnya juga rawan terhadap ancaman tanah longsor.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa bumi berkekuatan 5,1 SR terjadi di 116 Kilometer baratdaya Trenggalek, dengan kedalaman 15 Kilometer.