Bagikan:

Komnas HAM Tantang Sutiyoso Jelaskan Peristiwa Kudatuli

Anggota Komnas HAM, Maneger Nasution, mengatakan pihaknya siap membeberkan rekam jejak Sutiyoso selama di TNI.

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 13 Jun 2015 17:56 WIB

Author

Rio Tuasikal

Calon Kepala BIN Sutiyoso. Foto: Antara

Calon Kepala BIN Sutiyoso. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menantang calon Kepala BIN Sutiyoso menjelaskan kasus penyerangan Kantor DPP PDI 27 Juli atau dikenal Kudatuli.

Saat itu, Sutiyoso menjabat sebagai Pangdam Jaya dan dituding terlibat penyerangan ke kantor PDI. Anggota Komnas HAM, Maneger Nasution, mengatakan pihaknya siap membeberkan rekam jejak Sutiyoso selama di TNI.

"Tentu itu kesempatan dia untuk menjelaskan. Karena pada persitiwa 27 Juli itu, dia sebagai Pangdam Jaya kan?" jelas Maneger kepada KBR, Sabtu (13/6/2015) sore.

Saat ini lembaganya sudah menyiapkan dokumen tersebut. Dokumen akan digunakan DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan.

"Jadi beliau bisa menjelaskan ke publik, duduk persoalannya itu," tambahnya.

Anggota Komnas HAM, Maneger Nasution, juga mempertanyakan independensi Sutiyoso karena saat ini menjabat ketua partai. Terlebih lagi, partai PKPI yang dipimpinnya masuk koalisi Jokowi sehingga sangat mungkin Jokowi hanya bagi-bagi jatah saja.

Sementara itu DPR menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan Sutiyoso pekan depan. Fraksi PDI Perjuangan akan mempertanyakan kasus 27 Juli.



Editor: Quinawaty Pasaribu 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending