KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah bakal mengutamakan
evakuasi korban akibat jatuhnya Pesawat Hercules C-130 di Medan,
Sumatera Utara. Selanjutnya, pemerintah bakal mengevaluasi usia pesawat
dan kualitas Alat Utama Sistema Senjata (Alutsista). Pernyataan itu
disampaikan Jokowi melalui akun twitternya. Presiden juga mengungkapkan
belasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat yang mengangkut lebih dari
100 orang itu.
Sementara itu, menurut juru bicara TNI AU Dwi Badarmanto, 30
jenazah di antaranya telah teridentifikasi. Berdasarkan manifest,
penumpang pesawat buatan Amerika itu berjumlah 113 orang. Namun TNI AU
membantah jika pesawat itu membawa penumpang sipil. Kata dia, penumpang
di pesawat Hercules C130 itu merupakan anggota TNI dan keluarganya yang
akan berdinas di daerah.
"Manifest
101 krunya 12. 101 itu TNI bersama keluarganya. Sudah teridentifikasi
berapa orang? Sudah kita temukan jenazah 67-an, sudah berkembang menjadi
70-an. Sudah teridentifikasi? Ya sudah di atas 30-an jenazah," jelas
Juru bicara TNI Dwi Badarmanto kepada KBR, Selasa (30/6)
Juru
bicara TNI AU Dwi Badarmanto menambahkan, TNI AU sudah melakukan
sterilisasi lokasi kejadian untuk memudahkan proses investigasi.
Sebelumnya, pesawat Hercules C130 jatuh di kota Medan, Sumatera Utara.
Pesawat itu jatuh dengan posisi terbalik menghantam pemukiman yang ada
di bawahnya. Pesawat itu sendiri baru lepas landas sekitar 2 menit dari
Pangkalan Udara Soewondo.
Editor: Dimas Rizky
