KBR, Jakarta - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Taufiqurrahman Ruki mengaku mendukung Johan Budi
mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Kata dia, kehadiran unsur KPK,
baik pimpinan atau bekas pimpinan, akan membawa kesinambungan bagi
kinerja KPK mendatang. Namun, secara kelembagaan, KPK tidak pernah
memberikan dukungan bagi pimpinan yang maju mencalonkan diri. Ini
lantaran, unsur pimpinan bukan termasuk pegawai internal KPK.
"Mendaftarkan
diri adalah hak pribadi, tentu tidak ada istilah endorsement dari
organisasi KPK. Secara institusional, kami tidak akan pernah
mengeluarkan dukungan, kepada siapapun juga, termasuk calon-calon dari
pimpinan KPK. Tapi sebagai kolega tentu saja saya senang, kalau ada
pimpinan KPK yang empat ini atau yang mantan-mantan dulu ingin
mendaftarkan diri. Dengan demikian saya berharap ada kesinambungan dalam
rangka manajemen KPK ke depan, tidak sama sekali baru," kata Ruki di
KPK, Selasa (23/6/2015)
Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki menilai dukungan
dari lembaga tidak mempengaruhi keberhasilan calon. Kata dia, setiap
kandidat akan diseleksi dan dinilai melalui tahapan yang ketat oleh
berbagai pihak. Ruki sendiri mengaku dirinya tidak akan mendaftarkan
diri menjadi pimpinan. Keputusan yang sama juga diambil oleh dua
pimpinan lain, yakni Zulkarnaen dan Indriyanto Seno Adji.
"Soal
endorse mengendorse, tidak ada pengaruhnya itu, karena pada akhirnya
assessment yang menentukan. Biarpun diendorse siapapun, kalau
assessmentnya tidak lewat, seleksinya tidak lolos, ya nggak akan bisa
diangkat. Kalau saya sendiri jelas tidak mencalonkan diri. Pak Zul
(Zulkarnaen-red) juga tidak, Pak (Indriyanto Seno Adji-red) Anto? (Back
to campus)," lanjut Ruki.
Editor: Malika