KBR - Berada di daerah tropis dan memakai jilbab, apakah pernah merasa kepanasan? Kalau ya, maka startup ini mungkin bisa membantu Anda.
Veil adalah sebuah startup yang bermula dari keyakinan bahwa industri fashion mesti mengadaptasi teknologi demi menciptakan pakaian yang lebih baik untuk atlet, petugas pemadam kebakaran serta astronot. Dan, perempuan Muslim yang berkerudung dianggap juga harus ikut diperhitungkan di sini.
Inovasi mereka bernama jilbab ‘Cool Dry’. Bagian depan jilbab ini dibuat dari bahan tahan air yang bisa menjaga bahan supaya tetap kering setiap saat. Bahan ini juga bisa mencegah air meresap ke bahan dan masuk ke rambut.
Jilbab berteknologi tinggi ini disebutkan bisa memantulkan 80 persen sinar matahari. Dengan begitu, suhu di balik jilbab bisa lebih sejuk 7-10 derajat Celcius dibandingkan bahan berwarna gelap. Tepian jilbab ini juga dipotong dengan sinar laser, sehingga menunjukkan tampilan yang lebih elegan dan bersih. Bahan ini juga didesain untuk mengurangi kadar penyerapan noda dan mudah dicuci.
Tim Veil menyatakan, inspirasi jilbab teknologi tinggi ini datang dari observasi terhadap teknologi cuaca yang mereka lakukan. Misalnya, kemeja orang kantoran yang semula panas sekarang dibuat makin sejuk dan adem.
Tim ini membutuhkan waktu dua tahun untuk mengolah dari ide sampai menjadi jilbab yang mereka ciptakan ini. Tim ini didukung 653 orang dan sudah melewati target patungan di Kickstarter yaitu sebesar 20,000 dollar Amerika. (techinasia.com)