KBR, Rembang - Komisi Pemilihan Umum Kab. Rembang, Jawa Tengah melayangkan surat kepada KPU Provinsi Jawa Tengah, untuk menanyakan arti rinci petahana.
Hal ini menyusul kemungkinan keluarga calon dari petahana yang ikut maju bertarung dalam Pilkada, 09 Desember mendatang.
Komisioner KPU Kab. Rembang, Maftukin menuturkan dalam Peraturan KPU, petahana hanya dijabarkan kepala daerah yang sedang menjabat. Menurutnya, hal itu masih menimbulkan multi tafsir. Pihaknya perlu penjelasan secara tertulis.
“Akhir masa jabatan bupati tanggal 20 Juli, sedangkan masa pandaftaran calon 26 – 28 Juli, sehinbgga saat masa pendaftaran, bupati – wakil bupati yang sedang menjabat, sudah tidak ada lagi. Hal ini merupakan persoalan bagi kami yang ingin ditanyakan kepada KPU Provinsi, “ jelasnya kepada KBR hari Sabtu (06/06).
Sebelumnya partai Demokrat Kab. Rembang mewacanakan Umi Jazillah Salim akan maju mencalonkan diri. Umi Jazillah adalah isteri bupati Moch. Salim.
Mustinya masa jabatan Moch. Salim berakhir pada tanggal 20 Juli 2015. Tapi ia terjerat kasus korupsi dan berhenti di tengah tengah masa jabatan.
Juru bicara penjaringan calon dari partai Demokrat Kab. Rembang, Tri Cahyo Rismawanto mengatakan pihaknya ingin meminta kepastian, apakah Umi Jazillah termasuk keluarga petahana atau bukan.
Editor Agus Luqman
