KBR, Bali- Dukungan dan simpati masyarakat terhadap Angeline, bocah
Bali yang ditemukan tewas, terus mengalir. Di Bali, karangan bunga, doa
dan sumbangan terus mengalir baik ke lokasi kejadian maupun ke kamar
jenazah rumah sakit Sanglah tempat korban disemayamkan.
Diantaranya
adalah Mila, seorang pelajar SMP Negeri 2 Denpasar yang datang
bersama dengan lima orang temannya sambil membawa photo dan karangan
bunga. Mila berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Saya tidak percaya sama Agus itu maksudnya kayak bersekongkol. Dari mukanya nampak seperti bukan tersangka kenapa harus ngaku," ujarnya kepada KBR (12/10).
Aksi
simpati serupa juga digalakan di Jakarta. Kemarin, sejumlah lembaga
yang menentang kekerasa terhadap anak menggelar Aksi 1000 Lilin dan
Tabur Bungan untuk Angeline, di bundaran Hotel Indonesia. Sementara
keluarga kandung Angeline akan menggelar tahlilan dan doa bersama mulai
malam ini hingga 7 hari ke depan.
Hingga saat ini kepolisian baru menetapkan 1 tersangka, AG bekas penjaga rumah orang tua angkat Angeline. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap ibu angkat Angeline, Margareth serta Ivone kakak angkat Angeline.
Editor: Dimas Rizky