KBR, Jakarta- Asosiasi Pembenihan Bawang Merah-Putih Indonesia meminta Menteri Perdagangan mencabut rekomendasi izin impor bawang. Wakil ketua asosiasi Asosiasi Pembenihan Bawang Merah-Putih, Akat, mengatakan keputusan pemerintah itu membuat petani bawang kecewa berat. Sebab saat ini banyak petani yang akan memanen bawang untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan. Bahkan, petani bawang akan panen raya Agustus ini. Sehingga impor yang dilakukan, akan membuat harga bawang merosot.
"Kami atas nama petani bawang merah se-Indonesia sangat mengharapkannya. Saya sendiri asosiasi bawang merah di Jawa Timur dan Dewan Bawang," ujarnya kepada KBR, Rabu (10/6/2015) sore.
"Hal ini mestinya dicabut dulu.
Karena dengan mengeluarkan izin itu, sudah pasti, berarti petani kita
lah yang jadi korban," jelasnya.
Kemarin, Menteri Perdagangan
Rachmat Gobel mengaku telah mengeluarkan rekomendasi izin impor bawang
dan cabai. Dia tidak menyebut kapan pastinya cabai dan bawang itu akan
masuk. Pihaknya mengaku masih menghitung berapa hasil panen di daerah.
Editor: Dimas Rizky