Bagikan:

Polisi Belum Temukan Kesalahan Sri Mulyani dalam Kasus Korupsi Kondensat

Kepolisian masih terus memeriksa saksi-saksi dalam kasus penjualan kondensat PT TPPI.

BERITA | NASIONAL | NUSANTARA

Selasa, 09 Jun 2015 14:36 WIB

Author

Yudi Rachman

Bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Antara

Bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Polisi belum menemukan kesalahan bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam perkara korupsi penjualan kondensat dari SKK Migas kepada PT TPPI. Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Victor E. Simanjuntak, meski ada surat dari Sri Mulyani soal aturan pembayaran kepada PT TPPI namun surat itu baru dikeluarkan setelah ada penunjukan langsung oleh BP Migas yang menjadi perusahaan awal SKK Migas.

"Sementara ini tidak ada, karena suratnya Sri Mulyani mendasari atau mengutip dari surat dari BP Migas No. 011. Surat itu melakukan atau menunjuk PT TPPI sebagai penjual kondensat. Karena sudah ditunjuk  maka Sri Mulyani merasa berkewajiban untuk menetapkan cara pembayaran. Jadi sudah ditunjuk dulu PT TPPI baru suratnya Sri Mulyani keluar," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Victor E.Simanjuntak di Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Victor E. Simanjuntak menambahkan, kepolisian masih terus memeriksa saksi-saksi dalam kasus penjualan kondensat PT TPPI. Namun hingga kini belum ada penambahan jumlah tersangka. Kata Victor, tersangka dalam kasus ini adalah HW, RP dan DH.

Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending