KBR, Bondowoso – Sebanyak 6.412 hektar lahan pertanian di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diasuransikan. Menurut Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Pertanian Bondowoso, Winarto, luas lahan yang diasuransikan tahun ini naik dibanding 2015 lalu. “Kita harap bisa tercover semua, karena ini melindungi petani dari kerugian yang disebabkan serangan hama penyakit atau kekeringan. Tahun lalu yang diasuransikan hanya 4.000 hektar,” kata Winarto kepada KBR, Senin (2/5/2016).
Winarto menjelaskan, asuransi petani ini hanya berbiaya Rp 36 ribu per hektar. Sebab pemerintah menyubsidi sebesar Rp 144 ribu. Sedangkan luasan tanah maksimal yang bisa diasuransikan ke PT. Jasindo hanya 2 hektar.
“Asuransi itu sebenarnya Rp 180 ribu per hektar. Tetapi sudah disubsidi jadi petani hanya perlu membayar Rp 36.000 per hektar per satu musim panen,” jelasnya.
Adapun kriteria premi asuransi bisa dicairkan, kata Winarto adalah ketika petani mengalami puso atau gagal panen. Gagal panen ini bisa disebabkan karena serangan hama, kekeringan dan bencana banjir. “Gagal panen minimal 75% dari luas lahan. Per hektar bisa mendapat gantu rugi sekitar Rp. 6 juta," pungkasnya.
Editor: Damar Fery Ardiyan