KBR, Jakarta- Pemenang nobel perdamaian, Jose Ramos Horta menyampaikan pesan perdamaian dan kebebasan pada acara Asean Literary Festival 2016. Bekas presiden Timor Leste itu menyampaikan bagaimana kedamaian sesungguhnya adalah saat rakyat bisa hidup bebas tanpa tekanan.
"Kamu bisa saja berada di sebuah negara yang sangatlah damai, tidak ada perang, baik itu perang dengan negara lain, mau pun perang sipil. Mungkin kamu tidak merasakan itu, tapi bukan berarti rakyatnya hidup dalam kedamaian karena mereka merasa tidak aman. Jika rakyat tidak merasa aman, berarti rakyat tidak hidup dengan damai," katanya kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Kamis (05/05).
Dalam pidato pembukaan acara Asean Literary Festival 2016, Ramos juga sedikit mengulik masa lalu Timor Leste-Indonesia. Dia mengaku mendapat kritikan dari LSM lokal karena tidak menggelar pengadilan tribunal terkait apa yang terjadi di masa lalu.
"Namun kedamaian secara perlahan memasuki kedua negara dan berharap kedamaian bisa ada di dunia," tutupnya.
Editor: Dimas Rizky
