Bagikan:

Tiga Nama Calon Tim Pansel KPK yang Bermasalah, Dilaporkan ke Presiden

Mereka dianggap tidak menudukung pemberantasan korupsi dan dekat dengan partai politik

BERITA | NASIONAL

Senin, 18 Mei 2015 20:58 WIB

Author

Ade Irmansyah

Tiga Nama Calon Tim Pansel KPK yang Bermasalah, Dilaporkan ke Presiden

KBR, Jakarta- Koalisi Masyarakat Sipil serahkan tiga nama calon panitia seleksi (Pansel) KPK, yang dianggap memiliki rekam jejak yang buruk terkait pemberantasan korupsi. Koordinator Bidang Hukum ICW, Emerson Yuntho mengatakan ketiga nama ini dianggap tidak mendukung pada pemberantasan korupsi dan memiliki kedekatan dengan partai politik tertentu. Namun saat dikonfirmasi wartawan ketiga nama yang diduga bermasalah itu adalah Romli Atmasasmita, Margarito Kamis, Hairul Huda, Emerson enggan menjawabnya secara tegas. 

"Menurut kami, Presiden harus memberikan catatan atau perhatian lebih kepada ketiga orang nama ini,” ujarnya kepada wartawan di kantor KPK, Senin (18/5).

Menurutnya, presiden harus meninjau rekam jejak calon anggota tim pansel KPK. "Apakah misalnya dia pernah menjadi tersangka misalnya. Apakah dia juga pernah menjadi saksi ahli. Nah itu yang juga harus diperhatikan karena jelas dalam salah satu kriteria yang kita dorong adalah calon pansel harus memiliki reputasi yang baik," ujarnya lagi.

Koordinator Bidang Hukum ICW, Emerson Yuntho menambahkan, apabila Presiden Jokowi tidak melakukan hal tersebut, maka presiden tidak mendengarkan dan mengabaikan aspirasi publik.

Sebelumnya, nama Romli Atmasasmita yang dikabarkan akan menjadi calon Pansel KPK. Dia pernah dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) dan pernah menjadi saksi ahli dalam sidang Praperadilan Budi Gunawan versus KPK bersama Margarito Kamis. Nama lain yang dicalonkan menjadi Pansel KPK adalah Chairul Huda sempat menjadi saksi ahli dalam sidang praperadilan bekas Menteri ESDM, Jero Wacik.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending