KBR, Banyuwangi - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memberikan kesempatan kepada PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi hingga batas waktu hari ini. Namun, PT.Liga tampaknya tetap pada putusan awal, yakni menghentikan seluruh kompetisi. Pada 12 Mei nanti, PT.Liga baru akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk bicarakan sikap dan program.
Menurut Menpora, sejak 30 April lalu Kemenpora telah mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia untuk memastikan kelanjutan kompetisi. Jika memang tidak ada jawaban, maka Kemenpora akan mencari operator lain.
Dia ingin kompetisi tetap berjalan dan semua tim harus bisa kembali bertanding. Ini perlun dilakukan agar tidak ada pemain yang menganggur. Karena kata Imam, kompetisi adalah roh pembinaan sepak bola, oleh sebab itu itu harus dijaga.
“Ada kebutuhan luar biasa dari pecinta bola ini bahwa kompetisi harus berjalan, kemudian dari pemain, pelatih dan semua tim yang ada di sepak bola itu sesungguhnya ingin kompetisi berjalan. Hari ini sesungguhnya hari terakhir dari PT Liga apakah mau melaksanakan dibawa kompetisi atau tidak. Komitmen pemerintah kompetisi tidak boleh berhenti. Karena sekali berhenti tidak hanya peserta liga super tetapi sampai ke tingkat bawa itu pasti berhenti,” kata Imam (9/5).
Imam Nahrawi menambahkan, Kemenpora hingga saat ini masih percaya PT Liga Indonesia bisa melanjutkan seluruh kompetisi sepak bola Indonesia.