KBR, Jakarta- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendukung langkah Presiden
Joko Widodo yang menunjuk sembilan perempuan sebagai Tim Panitia Seleksi
KPK. Sebab menurut dia, perempuan memiliki kesadaran dan tanggung jawab
yang lebih luas. Dia berharap, tim yang diketui Destry Damayanti ini
bisa memilih calon pimpinan KPK yang mampu membenahi sistem korup di
Indonesia. Selain itu, dia mengharapkan pimpinan KPK yang tidak arogan
dan bisa bekerjasama dengan lembaga hukum lainnya.
"Jadi
bagus nih Pak Jokowi menyimbolisasikan perempuan adalah cinta,
perempuan adalah kesadaran yang luas. Jangan mau populer sendiri
gara-gara gebrak sana gebrak sini lalu setiap jumat keramat. Nih lihat
saya nih sabda saya menghukum orang nih. Sudah gak ada lagi yang begitu,
kalau mau selamat," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR.
Fahri
Hamzah menambahkan pimpinan KPK yang akan dipilih nanti harus memiliki
sikap negarawan dan tidak menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan
diri sendiri.
Presiden Jokowi mengumumkan sembilan nama anggota Tim Pansel KPK sebelum
melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Kesembilan orang tim Pansel
KPK itu merupakan perempuan. Diantaranya ahli ekonomi Destry Damayanti
dan Pakar Hukum Pidana Ekonomi dan Pencucian Uang Yenty Garnasih.
Editor: Dimas Rizky