KBR, Jakarta – Pihak Istana mengaku tak hafal betul siapa saja yang akan
menduduki kursi sebagai Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK. Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengtakan, ada puluhan nama yang masuk
sehingga dirinya tak hafal semua nama yang akan diseleksi presiden.
“Jadi ada banyak sekali nama yang masuk saya tidak hafal satu persatu,” kata Pratikno.
Pratikno menambahkan, nama-nama yang dipilih menjadi Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK akan dirilis minggu ini. Sementara itu beredar nama-nama siapa yang akan menjadi Pansel KPK. Diantaranya adalah sejumlah saksi ahli yang pernah mendukung bekas calon Kapolri Wakapolri Budi Gunawan dalam praperadilan. Mereka adalah ahli hukum Universitas Parahyangang Romli Atmasasmita dan ahli hukum tata negara Universitas Khairun Ternate Margarito Kamis.
Pratikno tidak bisa mengkonformasi apakah nama itu ada dalam daftar anggota Pansel yang diseleksi presiden. Namun kata dia Jokowi akan membuka diri untuk mendengarkan masukan dari masyarakat jika ada nama yang dianggap negatif.
“Nah justru itu ini saatnya publik menyoroti memberikan masukan dan kemudian bagus kalau menjadi diskusi publik. Presiden mendengarkan berbagai pihak karena ini kan hal yang sangat penting. Jadi belum fix, secepatnya ya,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (17/5/2015).
Pratikno menambahkan, nama-nama yang akan menjadi Pansel KPK berasal dari unsur pemerintah dan masyarakat. Pansel ini akan memilih lima pimpinan KPK yang akan bertugas untuk masa jabatan sejak Desember 2015 hingga 2019.
Editor: Citra Dyah Prastuti