Bagikan:

Ribuan Warga Bogor Sambut Helaran Hari Jadi Bogor ke 533

Warga memadati sejumlah ruas jalan untuk melihat pawai.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 30 Mei 2015 17:38 WIB

Ribuan Warga Bogor Sambut Helaran Hari Jadi Bogor ke 533

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarti dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, saat menunggangi kuda menyapa warga. (Foto: Rafik Maeilana)

KBR, Bogor - Ribuan warga Kota Bogor tumpah ruah menyambut helaran atau pawai dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533. Warga terlihat memadati sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Yani, Sudirman dan Jalak Harupat, untuk melihat rangkaian pawai dalam helaran ini.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto membuka langsung pagelaran yang kali kedua ini. Namun perayaan besar-besaran yang diiringi pawai keliling kota ini baru pertama kali dilaksanakan.

"Tidak ingin berlama-lama, dengan ingin gelaran Festival Budaya Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-533 pada siang hari ini saya buka," kata Bima saat melakukan pelepasab para peserta pawai, Sabtu (30/5/2015).

Usai membuka, Bima Arya langsung menunggang kuda beserta wakil dan jajaran dari Muspida. Ribuan warga yang sudah berada di pinggir jalan sesekali memanggil dan berfoto selfie di hadapan orang nomor satu di Kota Bogor ini.

Ratusan peserta pawai yang terdiri dari 22 sanggar dan 22 mobil hias pun mengikuti dari belakang. Dalam kesempatan ini, sebagai tamu kehormatan hadir Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang diiringi dengan sajian kesenian khas dari daerah asalnya.

Kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Shahlan Rasyidi mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap perayaan hari jadi Bogor.

"Setiap tahun akan kita laksanakan, nanti tahun depan akan kita laksanakan pas tanggal 3 Juni usai Paripurna. Jadi rangkaiannya benar-benar pas hari jadi," katanya saat ditemui di lokasi.


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending