KBR, Mataram - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram mendirikan pos pemantauan di empat titik daerah rawan banjir. Pendirian pos pantau bertujuan agar penanganan banjir bisa lebih cepat.
Kepala
Disosnaketrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik menyebutkan, pos pantau yang
didirikan yaitu di Kelurahan Babakan, Pagutan, Kekalik dan Batu Ringgit.
Masing-masing pos ditugaskan 10 orang petugas dan 10 orang petugas di kantor
Disosnakertrans. Sementara untuk fasilitas, Disosnaketrans tidak menyiapkan
fasilitas keselamatan di pos tersebut namun hanya digunakan untuk melakukan
pemantaun.
Khalik mengatakan terkait dengan bantuan untuk korban bencana alam, saat ini Dinsosnakertrans sudah kehabisan stok. Karena anggaran yang disiapkan untuk bantuan bencana alam hanya Rp 135 juta. Bantuan yang masih tersedia saat ini hanya untuk korban masalah sosial seperti kebakaran, perkelahian antar kampung dan masalah sosial lainnya.