Bagikan:

Pengamat: Pasca Bubaran Petral, Pertamina Harus Masuk Bursa

Pengamat energi Marwan Batubara mendorong Pertamina masuk ke lantai bursa agar kinerjanya terpantau publik, terutama pasca membubarkan Petral.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 13 Mei 2015 21:31 WIB

Author

Rio Tuasikal

Pertamina/ Foto: Pertamina

Pertamina

KBR, Jakarta- Pengamat energi Marwan Batubara mendorong Pertamina masuk ke lantai bursa agar kinerjanya terpantau publik, terutama pasca membubarkan Petral. Menurut Marwan, Pertamina harus jadi perusahaan yang terbuka sehingga wajib melaporkan kinerja dan keuangannya kepada publik secara berkala.

"Supaya kecurigaan masyarakat atau penilaian negatif terhadap Pertamina itu bisa secara tidak langsung ditepis," jelas Marwan ketika dihubungi KBR, Rabu (13/5/2015) sore.

"(Itu) akan diklarifikasi melalui pemberlakuan pola pengelolaan perusahaan yang saya sebutkan,"
jelasnya.

Marwan menambahkan, Pertamina akan rentan disusupi mafia Migas bila tetap berstatus seperti sekarang. Kata dia, mafia yang bersembunyi di Petral dapat menyelinap ke Pertamina sebagai induknya.

Marwan menjelaskan, ide ini pernah digulirkan Sofyan Djalil saat dia jadi menteri BUMN era SBY-JK. Namun ide ini kandas karena jajaran menteri saat itu keburu diganti.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending