KBR - Sekjen PBB Bam Ki-moon menyampaikan rasa prihatinnya atas krisis kemanusiaan yang menimpa pengungsi Rohingya. Mereka sebelumnya terdampar dalam perahu di kawasan laut Asia Tenggara.
Ban mengatakan, ia telah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Malaysia dan Thailand untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan ini. Sementara wakilnya, Jan Eliasson telah membahas soal ini dengan menteri dari Bangladesh dan Indonesia. Ban bercerita, dari hasil pembicaraan dengan telepon itu, para petinggi negara-negara tersebut berdalih bahwa mereka ingin menegakkan hukum internasional dan melindungi warganya. PBB mengaku siap membantu setiap upaya menyelesaikan krisis kemanusiaan tersebut, termasuk mendorong rencana Thailand yang akan menggelar pertemuan regional soal nasib Rohingya.
Ban tetap meminta kepada para pemimpin negara lain untuk mau menampung para pengungsi Rohingya. Sikap pemerintah Indonesia, Malaysia, Thailand telah memicu kemarahan dunia internasional lantaran menolak kapal yang berisi pengungsi Rohingya. (Channel News Asia)