Bagikan:

Novel Baswedan : "Saya Tidak Pernah Menyesal dan Takut"

Kepada KBR, penyidik senior KPK ini mengurai setiap kejanggalan, mulai dari penangkapan tengah malam hingga keanehan pelapor kasus tersebut.

BERITA | PILIHAN REDAKSI | NASIONAL

Jumat, 08 Mei 2015 07:00 WIB

Author

Ika Manan

Novel Baswedan :

Novel Baswedan (foto Antara )

Penyidik KPK, Novel Baswedan menilai penangkapan dan penahanannya terkait dugaan penganiayaan pencuri sarang walet di Bengkulu pada 2004 silam adalah bentuk keteledoran polisi yang kelewatan. Polisi-polisi itu, kata Novel, menggunakan kewenangannya untuk kepentingan tertentu bukan atas dasar penegakan hukum. Kepada KBR, penyidik senior KPK ini mengurai setiap kejanggalan, mulai dari penangkapan tengah malam hingga keanehan pelapor kasus tersebut. Terakhir, Novel bahkan menyebut, upaya rekonstruksi di Bengkulu hanya sekedar pelengkap naskah drama penangkapannya. Bagaimana selengkapnya? Simak wawancara jurnalis KBR Quinawaty Pasaribu dengan Novel Baswedan berikut ini.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending