KBR, Jakarta- Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (PUKAT) UGM Zainal
Arifin Mochtar menilai latar belakang tim pansel KPK cukup baik. Namun,
dia mempertanyakan tidak ada satupun anggota dari unsur KPK yang masuk
tim tersebut. Karenanya, dia menyarankan agar tim pansel yang ditunjuk
Presiden Jokowi ini banyak melakukan dialog dengan KPK.
"Yang
penting, cuma satu menurut saya, kenapa nggak ada latar belakang KPK,
orang yang paham, dapurnya KPK, bekas komisioner kah. Kalau mencari
perempuan, ya cari bekas penyidik KPK yang paham dapur KPK. Artinya
harus ditutup kerja pansel, dia harus rapat betul dengan KPK, untuk
mengetahui dapur KPK, termasuk apa yang diinginkan KPK sebenarnya," kata
Zainal Arifin Mochtar ketika dihubungi KBR, (21/5).
Hari
ini, Presiden Joko Widodo mengumumkan sembilan nama Tim Pansel KPK.
Kesembilan nama itu terdiri atas perempuan dengan berbagai latar
belakang, antara lain hukum, ekonomi, manajemen, sosiologi, dan
psikologi. Di antaranya ahli ekonomi Destry Damayanti dan Pakar Hukum
Pidana Ekonomi dan Pencucian Uang Yenty Garnasih. Jokowi menjamin
nama-nama yang dipilihnya memiliki kompetensi dan integritas.
Editor: Dimas Rizky