KBR, Solo - KBR-Solo, Walikota Solo, Hadi Rudyatmo menyetujui usulan
rencana pembangunan monumen tragedi Mei 1998 di Solo. Menurut Rudy,
pembangunan monumen ini sebagai pengingat agar peristiwa tersebut tidak
terulang lagi di Solo. Namun begitu Rudy menegaskan perlunya kajian secara
akurat dan mendalam bukti sejarah terjadinya tragedi kerusuhan Mei 17
tahun silam.
“Kalau mau membangun prasasti
atau monumen tragedi Mei 1998 di Solo, ya nggak masalah buat saya..ini
kan tujuannya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terulang
kembali...kan harus ada kejelasan bagaimana rangkaian persitiwa, para
saksi sejarah, para korban yang masih hidup maupun yang meninggal,
lokasi kejadian, dan sebagainya..harus akurat..soalnya ini kan
menyangkut peristiwa kelam, korban yang meninggal di tragedi itu..selain
itu, juga perlu mengetahui kondisi dan latar belakang para keluarga
korban tragedi Mei 1998 ini..” ujar Hadi Rudyatmo, Selasa (12/5/2015).
Sebagaimana diketahui, usulan
pembangunan monumen atau prasasti mengenang tragedi Mei 1998 mencuat
baru-baru ini di Solo. Peristiwa Tragedi mei 1998 terjadi Solo antara
lain demonstrasi ribuan mahasiswa berbagai kampus di Solo, aksi
penjarahan dan pembakaran pusat perbelanjaan dan kawasan perdagangan di
Solo yang mengakibatkan korban jiwa. Peristiwa ini menjadi sisi kelam
kota Solo.
Editor: Malika