Bagikan:

Khawatir, Pemda Bali Minta Instansi Terkait Pantau Beras Sintetis

Pemerintah daerah Bali meminta instansi terkait terus memantau keberadaan beras plastik di Bali.

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Jumat, 22 Mei 2015 13:35 WIB

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta/ Foto KBR: Yulius Martoni

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. (Foto KBR:/Yulius Martoni)

KBR, Bali - Pemerintah daerah Bali meminta instansi terkait terus memantau keberadaan beras sintetis di wilayah itu. Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengatakan, sidak beras sintetis atau beras plastik ini perlu dilakukan mengingat sebagian pasokan beras di Bali berasal dari luar provinsi. Seperti dari provinsi NTB dan Jawa Timur.

Ia berharap agar pedagang beras bisa mencari untung dengan tidak menggunakan cara-cara yang tidak baik karena akan merugikan masyarakat.

"Dinas pertanian untuk memantau beras seperti itu karena apa, akan merugikan kita semua. Kalau beras sudah bercampur dengan plastik masuk ke dalam perut nanti bisa menimbulkan penyakit," katanya kepada KBR, Jumat (22/5/2015).

Ia menambahkan, sebenarnya Provinsi Bali sudah swasembada pangan selain itu, pemerintah daerah Bali terus berupaya meningkatkan produksi padi di Bali. Di antaranya dengan menyediakan bibit unggul dan menambah embung atau waduk di sejumlah daerah.

Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending