KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan Thailand dan Malaysia
sepakat untuk ikut menampung pengungsi Rohingya, Myanmar yang melarikan
diri dari negaranya. Jokowi mengatakan kesepakatan itu setelah menteri
luar negeri dari Indonesia beserta Malaysia dan Thailand bertemu pada
Rabu kemarin. Dalam pertemuan itu juga, Myanmar sepakat untuk mencegah
warganya yang merupakan Suku Rohingya untuk mengungsi ke negaranya.
"Catatan
yang kita inginkan dari PBB membantu kemudian resettlement dipastikan
tidak lebih dari satu tahun. Dan kita akan menyiapkan untuk
penampungannya," ujar Jokowi di Jakarta.
Presiden Joko Widodo
belum bisa menyebutkan darimana anggaran untuk memberikan bantuan
kepada pengungsi Rohingya selama satu tahun mendatang. Meski demikian
kata dia, anggaran bantuan akan diberikan oleh Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB). Selain itu juga ada negara-negara yang akan memberikan
bantuan, namun masih belum dipastikan. "ni tadi kan sudah saya
sampaikan, biaya-biaya akan ditanggung oleh UN dan beberapa negara yang
belum, masih dalam pembicaraan, belum bisa saya sebut. Kalau itu sudah
kira-kira final, baru kita mempersiapkan,"tambahnya.
Jokowi: Myanmar Sepakat Cegah Warganya Melarikan Diri
Presiden Joko Widodo menyatakan Thailand dan Malaysia sepakat untuk ikut menampung pengungsi Rohingya, Myanmar yang melarikan diri dari negaranya.

Pengungsi Rohingya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai