KBR, Jakarta- PT Pertamina mengharapkan ada kenaikan harga BBM jenis
Pertamax dan Solar non subsidi dalam satu dua hari kedepan. Juru bicara
Pertamina Wianda Pusponegoro, mengklaim pemerintah sudah menerima alasan
penaikan BBM yang diajukannya. Kata dia penaikan perlu dilakukan karena
adanya kenaikan harga patokan atau MOPS dan tertekannya mata uang
rupiah oleh dollar Amerika.
"Kita
sih berharap tidak terlalu lama, kalau bisa sih tidak berpekan-pekan
tetapi lebih cepat. Dalam satu dua hari ini? Mungkin, kita lihat kondisi
dulu, tetapi kita harap dalam waktu yang tidak terlalu lama. Lebih
cepat, dari segi rencana penyesuaian tidak ada masalah tinggal waktunya
saja," jelas Juru bicara Pertamina Wianda Pusponegoro saat dihubungi
KBR, Jumat, (15/5).
Juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro
menegaskan pembatalan kenaikan harga BBM khusus atau non subsidi
kemarin, bukan karena adanya tekanan dari pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said
mengklaim penundaan kenaikan harga Pertamax disebabkan permintaan
pemerintah. Pertamina rencananya menaikkan harga BBM non subsidi tadi
malam namun akhirnya dibatalkan. Kata dia, meski penaikkan harga
tersebut merupakan hak PT Pertamina, namun menurutnya ada sejumlah
kajian yang harus diperhatikan sehingga penaikkan ditunda.
Editor: Dimas Rizky