Bagikan:

Australia Tarik Duta Besar, Kemenlu: Itu Kan Keluar Sendiri

Kementerian Luar Negeri tidak mau berkomentar.

BERITA | NASIONAL

Sabtu, 02 Mei 2015 18:02 WIB

Author

Rio Tuasikal

Dubes Australia Paul Grigson/poto Antara

ementerian Luar Negeri tidak mau berkomentar mengenai rencana Pemerintah Australia yang menarik duta besarnya di Jakarta menyusul eksekusi mati terhadap duo Bali nine.

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri tidak mau berkomentar mengenai rencana Pemerintah Australia yang menarik duta besarnya di Jakarta menyusul eksekusi mati terhadap duo Bali nine. Juru Bicara Kemenlu, Armanatha Nasir, mengatakan penarikan duta besar sepenuhnya kewenangan Kedutaan Besar Australia. Dia menolak menjelaskan apakah Duta Besar Australia sudah kembali ke negaranya atau belum.

"Kita tidak mengontrol orang. Itu kan keluar sendiri," ujar Armanatha ketika dihubungi KBR, Sabtu (2/5/2015) sore. "Silakan tanya ke Kedutaan Besar Australia. Silakan tanya ke Kedutaan Besar Australia," tegasnya.

Rabu (29/4/2015) lalu, pemerintah Australia mengancam akan menarik duta besarnya untuk Indonesia, Paul Grigson. Hal ini dilakukan sebagai protes terhadap Indonesia yang mengeksekusi dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, di Nusakambangan, Rabu dini hari. Hingga empat hari setelah eksekusi, Kedutaan Besar Australia di Jakarta belum memberikan pernyataan apa pun. Petugas keamanan juga menolak menjelaskan keberadaan sang duta besar. 

Editor: Citra Dyah Prastuti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending