Bagikan:

Tax Amnesty, AJI: Data Penerima Harus Dibuka

"Kalau itu dilakukan dengan diam-diam, justru akan menimbulkan pertanyaan baru. Negara inikan dikelola bukan dengan cara diam-diam, harus terbuka."

BERITA | NASIONAL

Selasa, 26 Apr 2016 14:24 WIB

Author

Yudi Rachman

Tax Amnesty, AJI: Data Penerima Harus Dibuka

KBR, Jakarta-  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia S  mengkhawatirkan akan ada permainan bawah tangan apabila data penerima tax amnesty tidak dibuka ke publik. Kata Ketua  AJI Indonesia Suwardjono, penutupan data tax amnesty sama dengan melanggar undang-undang keterbukaan publik.

Kata dia, tax amnesti bukanlah data yang bersifat rahasia seperti data intelijen yang selama ini diatur kerahasiaanya.

"Kalau itu dilakukan dengan diam-diam, itu dilakukan tanpa keterbukaan ini justru akan menimbulkan pertanyaan baru. Negara inikan dikelola bukan dengan cara diam-diam, harus terbuka. Kalau diam-diam akan ada deal-deal di bawah tangan. Saya kira inikan bukan operasi intelijen untuk menyelamatkan nyawa manusia," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Suwardjono saat dihubungi KBR, Selasa (26/4)

Suwarjono menambahkan, tax amnesty bertujuan menarik dana-dana yang sangat besar di luar negeri dan pemilik dana menikmati kebebasan pajak di luar negeri. Untuk itu dia meminta negara harus transparan dalam tata kelola keuangan nega.

"Keuangan negara harus transparan dan dibuka selebar-lebarnya. Sangat rawan kalau dirahasiakan," katanya.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending