Bagikan:

Suap Reklamasi, Bupati Tangerang: Jembatan Tambahan Baru Usulan

"Sementara kewenangan kami tidak ke pulau-pulau reklamasi tersebut. Pembangunan jembatan juga masih proposal,"

BERITA | NASIONAL

Jumat, 22 Apr 2016 20:34 WIB

Author

Ria Apriyani

Suap Reklamasi, Bupati Tangerang: Jembatan Tambahan Baru Usulan

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memenuhi panggilan untuk diperiksa dalam perkara dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta terkait proyek reklamasi dengan tersangka M Sanusi di Gedung KPK. Jakarta, Ju

KBR, Jakarta- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen menegaskan proyek reklamasi Teluk Jakarta tidak masuk wilayah kewenangannya. Sementara soal usulan jembatan tambahan yang menghubungkan daerah Kosambi, Kabupaten Tangerang ke salah satu pulau proyek reklamasi, ia mengatakan proyek itu masih dalam tahap pengajuan.

"Mungkin juga nyambung ke Kabupaten Tangerang. Karena batas wilayah itu ada di provinsi bukan kita. Sementara kewenangan kami tidak ke pulau-pulau reklamasi tersebut. Pembangunan jembatan juga masih proposal," ujar Zaki di gedung KPK, Jumat(22/4/2016).

Menurut Zaki pihaknya sudah menyurati Pemprov DKI soal rencana pembangunan jembatan ini. Namun hingga kini belum ada jawaban.

Hari ini, Zaki diperiksa  selama 10 jam sebagai saksi kasus suap reklamasi. Menurut juru bicara  KPK Yuyuk Andriati, Zaki juga dimintai keterangan soal rencana pembangunan jembatan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah mempersiapkan desain jalan yang menghubungkan ke wilayah reklamasi PT Kapuk Naga Indah seluas 9000 hektare. Jalan itu direncanakan dibangun sepanjang 21 kilometer. 


KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Ketiga tersangka itu adalah Ketua Komisi D DPRD Jakarta M Sanusi, Presdir Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan APL Trinanda Prihantoro. Sanusi disangka menerima suap dari Ariesman dengan total 2 M. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending