Bagikan:

Penghentian Reklamasi, Ini Kata Ahok

"Ya udah yang penting reklamasi tidak salah. Yang penting memberi keuntungan rakyat, negara, dan pengusaha,"

BERITA | NASIONAL

Senin, 18 Apr 2016 20:14 WIB

Author

Wydia Angga

Penghentian Reklamasi, Ini Kata Ahok

Menko Maritim Rizal Ramli (tengah), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri), dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan), memberikan keterangan pers seusai rapat koordin

KBR, Jakarta- Penghentian  sementara reklamasi teluk Jakarta   dilakukan untuk membereskan peraturan yang selama ini tumpang tindih dan kerap dipermasalahkan.  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yakin para pengusaha tak akan tersinggung ataupun menuntut atas putusan itu.

Meski begitu Ahok   tetap bersikeras bahwa reklamasi Jakarta tidak akan pernah dihentikan.  

"Ditunda karena mau mencocokkan peraturan, karena dalam UU saling tumpang tindih. Tafsirnya gimana? Nah ini Menko putusin. Setelah diputusin ya nanti berapa bulan tergantung komite kerja berapa cepat. Ya udah yang penting reklamasi tidak salah. Yang penting memberi keuntungan rakyat, negara, dan pengusaha," kata Ahok, Senin (18/4/2016)

Ahok mempertanyakan mengapa hanya reklamasi Jakarta yang dipermasalahkan ketika pada saat yang sama, reklamasi juga terjadi di daerah lain seperti Tangerang, Bekasi dan Banten. Soal raperda reklamasi  yang mandeg di DPRD, ia berencana untuk memasukkan raperda baru dengan mengakomodir masukan para menteri.

Sebelumnya  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan proyek reklamasi Jakarta dihentikan sementara sambil menunggu proses penyelarasan aturan. Rekomendasi moratorium reklamasi itu keluar setelah menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Dalam Negeri. Untuk mencapai penyelarasan aturan itu, kata Rizal, dibentuklah  komite gabungan yang terdiri dari KLHK, KKP, Kemendagri, Kemenko Maritim, serta Pemprov DKI Jakarta.

Rizal menilai putusan menyangkut reklamasi teluk Jakarta yang dihasilkan komite gabungan ini nantinya bisa menjadi referensi bagi reklamasi yang sedang terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia. Menurut Ramli, proyek reklamasi dapat diwujudkan di berbagai negara lain dengan pengurangan dampak resiko. Karena itu, kata Ramli, harus ada sinergi antara kepentingan negara, masyarakat dan juga swasta dalam mengambil keputusan soal reklamasi.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending