Bagikan:

Pembubaran Pertemuan Korban 65/66, LBH Jakarta: Negara Labrak Konstitusi

"Pola-pola yang kami temukan selama ini mereka datang difasilitasi."

BERITA | NASIONAL

Jumat, 15 Apr 2016 13:38 WIB

Author

Ria Apriyani

Pembubaran Pertemuan Korban 65/66, LBH Jakarta: Negara Labrak Konstitusi

KBR, Jakarta- LBH Jakarta melihat pengusiran yang terjadi pada korban 1965-1966 kemarin sangat terorganisir. Kata M. Isranul perwakilan dari LBH Jakarta, tampak ada kordinasi kuat antara aparat kepolisian dengan kelompok intoleran.

"Pola-pola yang kami temukan selama ini mereka datang difasilitasi. Harusnya kalau sudah terbaca ada gerakan, mereka diputus dari Sukabumi. Dari Bandung diputus. Dari Bogor diputus. Ini enggak," kata Isranul, Jumat(14/4/2016).

LBH mendesak pengusiran ini diusut tuntas. Isranul mengatakan aktor dan pejabat yang terlibat harus diungkap. Jika sudah ditemukan, maka semestinya kata dia Presiden Joko Widodo berani memecat.

"Mengumpulkan 1000 orang bukan hal mudah. Butuh kordinasi panjang dan uang besar. Pertanyaannya siapa? Ini penting untuk ditelusuri. Bukan hanya ongkos, uang makan, uang jajan." urai M. Isranul perwakilan dari LBH Jakarta.

Menurut Isranul, Negara telah melabrak konstitusi dan Jokowi bahkan melanggar Nawacitanya sendiri. Pengusiran ini adalah bentuk kegagalan pemerintah memberikan rasa aman bagi rakyatnya.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending