Bagikan:

Jokowi: Tol Pejagan-Pemalang Dapat Digunakan Lebaran 2016

Jalan tol ini terbentang sepanjang 57,5 kilometer yang menghubungkan daerah Pejagan, Brebes dengan Pemalang, Jawa Tengah

BERITA | NASIONAL

Senin, 11 Apr 2016 12:35 WIB

Jokowi: Tol Pejagan-Pemalang Dapat Digunakan Lebaran 2016

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana serta sejumlah pejabat saat meninjau perkembangan pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang (11/4) (Foto: BPMI/Cahyo)

KBR, Brebes - Ruas Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II sepanjang 21 kilometer yang sempat mangkrak selama 20 tahun rampung. Jalan tol ini terbentang sepanjang 57,5 kilometer yang menghubungkan daerah Pejagan, Brebes dengan Pemalang, Jawa Tengah.

"Nanti dipakai untuk Lebaran, kemudian 37 kilometer lagi, Insya Allah 1 tahun saya beri target tadi ke Menteri PU, Menteri BUMN dan Dirut Waskita Karya, rampung," ungkap Presiden Jokowi saat meninjau Tol ini, Senin, 11 April 2016.

Dengan berfungsinya jalan tol ini, Presiden yakin, distribusi barang dan mobilitas orang semakin cepat. Bahkan Presiden menggarisbawahi jalan tol ini dapat dikerjakan dengan cepat. "14 bulan rampung siang malam," ucap Presiden.

Menurut Presiden, pembangunan tol ini akan dilanjutkan untuk ruas Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer setelah Mei 2016.

Jalan Tol Pejagan-Pemalang terbagi dalam empat seksi, yakni seksi I sepanjang 14,2 kilometer menghubungkan Pejagan-Brebes Barat, seksi II sepanjang 6 kilometer menghubungkan Brebes Barat-Brebes Timur, seksi III sepanjang 10,4 kilometer menghubungkan Brebes Timur-Tegal Timur, seksi IV sepanjang 26,9 kilometer menghubungkan Tegal Timur-Pemalang.

Jalan tol Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan diharapkan dapat menjadi solusi mengurangi kepadatan kendaraan di jalur Pantai Utara Jawa. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending