KBR, Jakarta - AirNav Indonesia mengumpulkan data terkait insiden tabrakan antara pesawat milik Lion Air dan Transnusa di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Data itu berupa kronologis pengaturan lalulintas bandara.
"Data rekaman suara kita kumpulkan semua ke KNKT untuk dievaluasi. Termasuk data SDM," ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono saat dihubungi KBR, Selasa, 5 April 2016.
Menurut Wisnu, data tersebut akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang tengah menyelidki insiden ini.
Kemarin, pesawat Transnusa jenis ATR reg PK-TNJ bertabrakan dengan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma. Direktur Lion Air Edward Sirait mengklaim pesawatnya sudah mendapat izin lepas landas dalam insiden tersebut.
Sementara, Presiden Direktur PT TransNusa Air Services, Juvenile Jodjana mengklaim pemindahan pesawat mereka sudah sesuai prosedur.
Editor: Damar Fery Ardiyan
