Bagikan:

Walikota Bandung Pastikan Pentas Tan Malaka Aman

Kirim tambahan aparat ke lokasi pertunjukan.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 24 Mar 2016 15:13 WIB

Walikota Bandung Pastikan Pentas Tan Malaka Aman

KBR, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjamin keamanan pementasan monolog Tan Malaka yang akan berlangsung sore ini di Institut Francais Indonesie (IFI) Bandung.

Menurut Ridwan, ia mengirimkan tambahan aparat hukum di pusat kebudayaan Perancis itu untuk mengantisipasi adanya penentangan dari kelompok intoleran. Kemarin pementasan monolog batal digelar karena ada ormas keagamaan yang mendatangi IFI, menuding pementasan tersebut sebagai penyebaran paham komunisme.

“Kita upayakan terselenggara dengan baik lah. Tidak ada jaminan, tapi yang ada jaminan penambahan-penambahan aparat keamanan jika diperlukan,” kata Ridwan di bandung, Kamis (24/3/2016).

Menurut Ridwan Kamil, jika ormas keagamaan kembali datang dan menentang, maka pihak penyelenggara harus bisa menjelaskan materi apa yang akan dipentaskan. Dia yakin, dengan komunikasi yang baik, semua bisa diatasi.

Ridwan menambahkan, ia belum pasti akan datang di pementasan sore ini. Alasannya, ia tengah sibuk mengatasi persoalan sampah.

Sebelumnya, penyelenggara monolog Tan Malaka menyebutkan kalau Ridwan Kamil akan datang sore nanti ke pertunjukan monolog, meski hanya 30 menit.

"Tadi malam, saya bicara dipanggil oleh Ridwan Kamil. Di depan Dandim dia mengatakan kepada Dandim itu bahwa dia ingin menonton dan akan menonton pertunjukan itu pada jam 16.00 WIB. Secara langsung dia mengatakan minta pengawalan kepada Dandim-nya langsung. Kepada Dandim langsung di depan saya, 'Pak Saya besok mau nonton. Tolong saya dikawal.' Tapi Dandimnya ada acara lain, dia akan mengerahkan anggotanya," kata penulis naskah Ahda Imran kepada KBR. 

"Tadi Ridwan Kamil telepon lagi, dan mengatakan akan menonton jam 16.00 WIB, cuma minta maaf hanya bisa menonton setengah jam saja. Mungkin sebagai simbol dukungan saja," lanjut Ahda Imran. 

Pertunjukan monolog teater Tan Malaka "Saya Rusa Berbulu Merah" ini adalah produksi dari Main Teater. Pertunjukan ini sempat dibatalkan pada hari pertama, Rabu (23/3/2016) karena digeruduk 20-an orang yang mengatasnamakan umat Islam. 

Editor: Citra Dyah Prastuti  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending